Ambon, - Sebanyak 39 Pondok Pesantren yang tersebar di Indonesia tercatat dalam data peserta Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) di Kampus Universitas Islam Negeri AM. Sangadji Ambon.
Data yang diperoleh Web FEBI, peserta datang dari Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor Jawa Timur, Ponpes Tahfizh Daarul Qur'an Jawa Barat, Ponpes Persis 109 Kujang Jawa Barat, Ponpes Ma'had Khairul Bariyyah Bekasi Jawa Barat, Ponpes Hidayatullah Balikpapan Kalimantan Timur, Ponpes Asy-Syadzili Malang Jawa Timur, Ponpes Darullughah Wadda'wah Jawa Timur, Ponpes Nurul Ulum Nusa Tenggara Barat, Ponpes Tahfidz Ar Rasyid Dan Ma Sahid Jakarta, Ponpes Hikmut Syarief Nw Salut Nusa Tenggara Barat, Ponpes Perguruan Islam Ganra Sulawesi Selatan, Ponpes Ibnu Abbas Kepulauan Riau, Ponpes Hidayatullah Putri Kendari Sulawesi Tenggara, Ponpes Sabilarrasyad Samarinda Kalimantan Timur, Ponpes Raudlatul Ulum Guyangan Trangkil Jawa Tengah, Ponpes Markaz Tahfidz Qur'an Al Farauk Jawa Tengah, Ponpes Darud Da’wah Wal Irsyad Mangkoso Sulawesi Selatan, Ponpes Khatamun Nabiyyin Jakarta, Ponpes Tahfidzul Quran Al Imam Ashim Makassar Sulawesi Selatan, Ponpes Hidayatullah Liang Maluku Tengah, Ponpes Al-Kautsar Ambon, Ponpes Al-Anshor Ambon, Ponpes Hidayatullah Tual, Ponpes Khoiru Ummah Maluku Tengah, Ponpes Shuffah Hizbullah Malteng, Ponpes Darunnajah Ambon, Ponpes Al Anwariyyah Tulehu Maluku Tengah, Ponpes Darul Mulk Tulehu Maluku Tengah, Ponpes Almadinah Ambon, Ponpes Nurul Quran Buru Selatan, Ponpes At-Tazkiyyah Maluku Tengah, Ponpes Ittaqollah Ambon, Ponpes Al-Amanah Al-Gontory Maluku Tengah, Ponpes Tahfidzul Qur'an Al-Anshor Maluku Tengah, Ponpes Nurussalam Cikoneng Ambon, Ponpes Al Anwariyah Maluku Tengah, Ponpes Darul Hidayah Buru, Ponpes Hidayatullah Kobi Maluku Tengah, Ponpes Tahfidzul Qur'an Al-Anshor Liang Maluku Tengah, dan Ponpes Alfatah Temboro Seram Bagian Barat.
Hingga Senin (09/06/2025), sebanyak 375 peserta terdaftar sebagai calon mahasiswa, melalui jalur Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN). Data ini disampaikan Sekertaris Panitia, Darwis Amin, M.Si. Dari data yang bisa diakses, peserta berasal dari berbagai Kabupaten di Propinsi Maluku.
Sejak Senin pagi, peserta dibekali tata cara masuk dan ujian yang diberikan panitia penerimaan mahasiswa baru. Berdasarkan data yang diterima, ujian akan dilaksanakan di Gedung Pendidikan Terpadu dan dibagi dalam 3 sesi berisikan 40 peserta dalam satu ruangan. “Peserta sudah kami bagi dalam tiga sesi dan akan berlangsung di gedung Pendidikan Terpadu”, ujar Darwis Amin.
Sementara itu daya tampung mahasiswa baru yang menjadi kuota UIN AM. Sangadji tahun 2025 sebanyak 999 orang yang disebar pada 27 Program Studi. Sedikitnya 3 program studi mendapat jatah 53 orang, yakni Ekonomi Syariah, Hukum Pidana Islam, dan Pendidikan Agama Islam. Sementara 24 Prodi lainnya, masing-masing mendapat jatah 35 orang.
Pada tahun 2025 UM-PTKIN diselenggarakan secara luring di PTKIN Titik Lokasi Ujian yang dipilih oleh peserta dan menggunakan aplikasi Sistem Seleksi Elektronik (SSE). SSE adalah aplikasi ujian yang menggunakan komputer (PC/Laptop). Melalui SSE, pelaksanaan ujian tidak lagi menggunakan kertas (paperless), baik untuk naskah soal maupun lembar jawaban.
Pada UM-PTKIN, Kementerian Agama RI, meluncurkan maskot dengan nama NOAH (Never Out of Amazing Hope), dengan prinsip Representasi Keberagaman - Menghargai Identitas Lokal - Semangat Persatuan - Kesadaran Keberagaman. (han95)